Oleh: hudaesce | 20/11/2010

Ekspedisi Air 3 Rasa (Pegunungan Muria)

Didepan Gapura/gerbang masuk menuju Air 3 rasa & Makan Syaikh Syadzili

Ekspedisi Air 3 Rasa  (Pegunungan Muria) ini Merupakan sebuah petualangan dialam Bebas  Di kawasan Hutan Lindung Pegunungan Muria (yang tepatnya terletak di kecamatan Ndawe kabupaten kudus)  dengan Menempuh Rute Makam Sunan Muria  – Air 3 Rasa – Makam Syech Syadzili Rejenu – Gua Jepang – Air Terjun Ginggomino – Sendang Angling Darmo –  Air Terjun Montel – Waduk Seloromo. yang telah sukses saya Laksanakan bersama Pengurus Besar Pecinta Alam Indonesia ReKSAPALA pada tanggal 17 – 18 November kemaren.

kalau dipikir-pikir waktu sehari gitu mana cukup untuk melaksanakan kegiatan yang  begitu banyaknya, Namun itulah kenyataanya. Kami berhasil melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik dan tanpa kendala yang berarti apapun.

dan akhirnya, inilah sepenggal kisah perjalanan kami menembus ganasnya belantara Rimba Pegunungan Muria kemaren. rencana berangkat dengan membawa peserta sekitar 15 orang, akhirnya batal karena masing-masing dari peserta membatalkan diri ketika H – 1 pemberangkatan. Meskipun  cuma 4 orang yang positif ikut, akhirnya  sekitar pukul 15.00 WIB kamipun berangkat  dengan mengendarai 2 sepeda motor dan peralatan camping lengkap yang tertata rapi dalam 2 tas ransel kami. setelah 2 jam perjalanan kamipun  sampai juga ditujuan. setelah, menitipkan sepeda motor diparkiran.

Hufft....,Istirahat dulu ah

kami  mulai bercapek-capek ria menaiki satu demi satu tangga menuju Makam sunan Muria yang jauhnya sekitar 1 KM.

dan Hampir setengah jam berjalan kaki, kami sampai juga di makam sunan Muria.

Depan Masjid Sunan Muria,tampak kelihtan dari jauh Puncak Argo jembangan ditemani hutan yang lebat dan Hijau.

Setelah melaksanakan Ritual Ziarah Kubur ke makam Sunan Muria, tepat pukul 18.00 WIB kami pun melanjutkan perjalanan  menembus kegelapan  Hutan dengan berbekal alat penerangan seadanya berupa 2 lampu senter  Menuju Air 3 rasa. sekitar setengah jam berjalan kami istirahat sejenak sambil Menunaikan jamaah Sholat Maghrib diantara rimbunan semak belukar dan pepohonan yang menjulang tinggi, sungguh suasana dan keadaan yang takkan mungkin kami lakukan ketika berada dirumah.

Setelah berjalan kaki melewati jalan yang mendaki dan menikung, sekitar pukul 20.15 WIB kamipun sampai dimakam Syaikh Syadzili, sesudah  Ziarah dan sholat kami langsung menyiapakan menu untuk makan malam sebelum akhirnya  istirahat di gubuk kecil dekat area makam Syaikh Syadzili dengan beralaskan matras.

tau gak menu yang kusiapkan kayak gimana, Nih Pelototin ndiri ……..!!!  🙂

te...,satte...!!

Tak seperti kegiatan biasanya emang, karena kebetulan sebelum berangkat masing-masing dari kami adalah Panitia Pembagian hewan Qurban. So, dari situlah awal mulanya kenapa ada acara bakar sate segala. heheheh…,  😆

Pak Dhe Bondan Pernah berkata, Bahwa rasanya "mak nyus.....,"

Pagi harinya sesudah bangun tidur, saatnya tuk jalan-jalan menuju Air tiga rasa sambil menikmati keindahan Alam serta menikmati Aroma kesejukan dari Udara pegunungan.

Saya ( kiri ) sedang mencoba mencicipi salah satu dari Air Tiga Rasa.

Setelah berkali – kali mencicipi, baru saya bisa benar – benar  membedakan diantara ketiga Air tiga rasa tersebut. kalo yang aku minum diatas tuh rasanya menurut saya hampir sama ketika minum soda. So, jika sobat-sobat ada yang berminat minum soda gratis datanglah kesana.  😀

aku ( kanan ) bersama teman-teman Berpose Didepan makam Syaikh Syadzili.

 

 

Meskipun tanpa penyaringan terlebih dahulu dengan alat Modern, Dijamin Steril Dah.

Setelah kami Rasa cukup menikmati pemandangan disekitar area air tiga rasa tersebut, kamipun melanjutkan perjalanan menembus Hutan menuju Air Terjun Ginggomino yang letaknya emang masuk kedalam Hutan ( 2 Km dari Air 3 Rasa )

Jalan setapak yang sempit, Licin serta batuan yang terjal.

setelah Berjalan melewati setapak sekitar 15 Menit, akhirnya kami sampai di bibir sungai. dan perjalananpun kami mulai lagi dengan menyusuri bebatuan sungai serta ditemani gemericik air sungai yang mengalir dengan jernih.

Betapa Indahnya Alam ini.

Huuftt…, sampai juga kami di tempat tujuan, Eksyen dulu ah.,

karena rasa Penasaran yang begitu tinggi, **lagaknya : mrgreen: ,  saya dan 1 teman sayapun mencoba untuk memanjat Air terjun tersebut dengan peralatan seadanya. tanpa tali atau apapun, hanya bermodal Skill dan keberanian.

Jangan Ditiru ya !!! cuma orang Nekat za yang manjat kayak gitu.

Setelah kami Rasa cukup menikmati keindahan serta ke eksotisan Air terjun Ginggomino tersebut kami pun kembali menuju camp awal, untuk selanjutnya mengemasi barang kami dan melanjutkan perjalanan menuju Sendang Angling darmo dan Gua Jepang. Yang memang letaknya dibawah Air tiga rasa.

Tampak dibelakang kami adalah warung-warung yang berjajar rapi dibawah area Air 3 rasa.

Perjalanan akhirnya kami lanjutkan kembali menyusuri sungai menuju sendang Angling darmo dan Gua jepang.

Karena masih dipermulaan perjalanan, jadi susur sungai yang kami lakukan masih terbilang ringan dan mudah. Namun, setelah berjalan sekitar 15 menit medan yang kami lalui semakin terjal dan mendaki bebatuan yang tinggi dan Licin.

Memanjat batuan yang terjal dan Licin.

salah satu air terjun kecil yang berhasil kami panjat & taklukkan.

 

Dan ini lah…,Aksi keberanian kami, dengan memanjat batuan licin tanpa menggunakan alat bantu apapun. dan hanya bermodal Skill dan kenekatan. 🙂

Karena Sungai yang kami lalui tak memungkinkan tuk kami lewati, terpaksa kami pun memutuskan tuk menyeberangi nya lewat sebuah pohon besar yang tumbang dan melintang diatas sungai.

Setelah lama berjalan menyusuri sungai, Rasa lelahpun mulai menghinggapi kami.

Saat Istirahat, saatnya berpose....,hhe

Tak menunggu lama tuk istirahat, perjalanan pun kami lanjutkan kembali. dan Akhirnya saat – saat yang kami nantikan datang juga, dan inilah wujud poto dari “Sendang Angling darmo”.

Sendang Angling Darmo

Tampak sendang Angling darmo yang lumayan lebar terletak dibelakang kami, yang masih nampak keasriannya diantara rimbunan pohon dan semak belukar.

dan  perjalanan pun kami akhiri disitu, dan Ekspedisi menuju Gua jepang terpaksa kami batalkan mengingat mengingat tempatnya yang masih cukup jauh serta Medan yang tentunya lebih berat dari yang kami lalui tadi. membuat kami berpikir dua kali tuk menuju kesana. apalagi fisik kami telah lelah sekali karena perjalanan yang berat ditambah beberapa hari belakangan kami disibukkan dengan pekerjaan pembagian hewan Qurban, yang cukup menyita waktu dan tenaga.

Sebelum turun kamipun menyempatkan diri tuk mandi disungai tersebut, bermain dengan air yang jernih serta ditemani pemandangan yang indah tentunya.

Akhirnya…,kamipun turun menju Air terjun Montel.

Sebelum kami sampai Air terjun Montel, ditengah-tengah perjalanan kami menyaksikan dari kejauhan sebuah burung Elang jawa yang terbang rendah diatas sisi bukit kami berjalan. Satwa ini ( Elang Jawa ) dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu GARUDA . dan burung ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia. Namun sayang nya, gambar burungnya terlihat gak jelas ketika aku potret.  😦

dan inilah keindahan Wisata Alam kabupaten Kudus ( Air terjun Montel )

Air terjun Montel

dan inilah suasana disekitar Air terjun ketika ramai oleh pengunjung yang datang.

Setelah Puas menikmati ke eksotisan Air Terjun Montel dengan balutan kemeriahan serta keceriaan para pengunjung yang datang kesitu, kamipun akhirnya meninggalkan area tersebut menuju tempat penitipan sepeda motor kami. untuk selanjutnya pulang menuju kerumah.

Akhirnya Perjalanan diMuria Sore itu kami Akhiri dengan suka cita dan rasa bangga yang menghinggapi hati kami. karena segala kegiatan yang kami jalani dari awal berjalan tanpa ada halangan berarti apapun.

Disaat perjalanan pulang itulah kami mampir dan istirahat sejenak di Waduk Seloromo Gembong – PATI sambil menikmati keindahan alam dan pemandangan Pegunungan Muria yang nampak dari kejauhan.

Waduk Seloromo dengan latar belakang pegunungan Muria.

 

Tempat Istirahat dengan pohon yang rindang disekitar area Waduk Seloromo.

Itulah sedikit kisah perjalanan kami kemaren. Bagi kami yang terpenting dalam kegiatan  ini  bukanlah aksi – aksi kami dalam perjalanan  ini,ataupun keberhasilan kami dalam menempuh dan menaklukkan ganasnya rimba muria. namun, yang terpenting  bagi kami adalah kami bisa dekat dengan alam, menikmati keindahan serta pesonanya  dengan harapan dapat menumbuhkan rasa kecintaan kami kepada alam raya ini serta mewujudkan pelestarian alam dan lingkungan hidup.

 

 

 

 

 

 

 

 


Tanggapan

  1. kok nggak tersesat di hutan? :mrgreen:

    • Alhamdulilah……,tidak mbak, untung za sedikit-sedikit punya skill membaca jejak dan tanda medan.

  2. menikmati keindahan alam dengan berpetualang seperti itu memang sangat menyenangkan…wuiiihhh keren foto2nya…banyak bgt brooo…

    • sebenernya sih kalo menerutku gak banyak brow, coba HP ku gak low duluan batrenya pasti akan banyak lagi foto yang lebih bagus-bagus daripada itu. 😦

  3. pecinta alam ya Sob…?

    • yaps….,betul banget.

      • sob, coba cek spam-mu.

      • Wah…..,betul sekali bang, banyak sekali nih Koment yang terjaring Spam. Untung za kamu ingetin brow,coba kalo nggak. kan gak enak jadinya. Thanks banget ya…..,

  4. Penyakit gak ganti pakaian itu kok gak sembuh-sembuh, ya..??? 😆

    • maunya sih ganti pakaian bang,tapi berhubung yang lainnya gak ada pakaian ganti (kan gak enak kalo gak Kompak) maklum,kita kan satu tim. terus juga kegiatannya cuma sebentar ya udah apa boleh buat. 😀
      OOT: bang, awakmu ugak mrono wes pirang taon?? ditakonke mbak tika awakmu teros kethek-kethek rejenu kwi lo jare kangen ambi kwe. 😆

      • Yo. besok-besok tak kesana. Kamu ikut????

      • ikut !!!!!!!!!! :mrgreen:
        Suro nan wae bang,mrono ne. bolo-bolo suro nan ngajak mrono meneh.

  5. Wah pastinya sangat menyenangkan ya sob! Jadi kepingin berpetualang, tp lawong gok ku wes keadane ben dino ketemu hutan, dadi yo gak terlalu menantang neh! Paling nek naik gunung lha kuwi mesti lagi ono tantanganne! He.he.he…sok kemewat aku yo!

    • Wah……, pasti nya seru kwi mas, ben dino nyawangi alas. jauh dari keramaian dan Polusi udara. emange Mas’e daerahe pundi to???

  6. datang berkunjung kesini untuk membawa berita, saya mengadakan kontes SEO dengan hadiah 1,6juta. Thanks.

    salam, Danu AKbar.

    • Thanks tuk kunjungannya Brow, OK siap menuju TKP…….,

  7. Petualang sejati mas.. hebat… 🙂 , mau tukeran link dengan saya ?

    • Ya begitulah mas, rasanya hidup ni ada yang kurang kalao belom menyatu dengan alam. 😀
      OK Mas, Link langsung kupasang.

      • Check linknya mas di bloku ya… Salam Kenal.

      • Ok dah, Link sampeyan langsung kupajang juga di Blogroll ku. Monggo juga di check.

  8. Indahnya bila kita dapat menyatukan diri kita dengan alam semesta, kita dapat langsung merasakan bahwasanya sungguh diri kita ini bukanlah apa-apa, dan kenapa kita harus menjadi manusia yang sombong dan tidak pandai bersyukur. Semoga dari setia perjalanan ada suatu pembelajaran untuk diri menuju ke tingkatan kehidupan yang lebih baik, terutama pada keimanan. Ami….n

    Dengan mengatasi permasalahan yang kecil; maka, kita dapat mengatasi permasalahan yang besar.

    Sukses selalu

    Salam ~~~ “Ejawantah’s Blog”

    • Yaps…….., manusia tu adalah makhluk yang teramat kecil dan tak berdaya di Hadapan NYA. So, janganlah sombong dan selalulah rendah hati. 🙂

  9. wah enak neeh jalan-jalannya pa lagi menikmati air tiga rasa lagi. wah jadi pengen kesana. Terima kasih infonya ya. semoga saya bisa kesana

    • Amin……., dijamin gak bakalan nyesel deh kalao udah kesana

  10. pasti sejuk berada di situ tapi sepertinya berbahaya.

    • Kalo soal sejuk jangan ditanya mas, tak bisa diungkapin dengan kata-kata deh saking sejuknya, hehehehe LEBAY …… 😆
      kalo berbahaya kayaknya gak juga ah, kalo cuman disekitar makam&air tiga rasa. tapi, kalo udah masuk hutan bisa jadi mungkin iya. 🙂

  11. gila bos..
    ane pnegen bangen ngincipi air tiga rasa. ? btw ga pa2 kan kalo diminum ?

    dingin ga ?

    wah kalo ane jadi ente pasti bawa galon 5 biji .wkwkwkwk

    • kalao pengen ya, berkunjunglah kesana brow. gak bakalan nyesel dah kalo sampae sana. tenang za meskipun tanpa penyaringan saya jamin steril,

      kalao ditanya dingin gak airnya pastilah dingin lah brow, udara dan lingkungannya za kayak gitu.

      ah….,udah agak males saya brow, bawa banyak2 ntu air. cz ane udah sering kesitu soalnya. kalo dihitung kemaren tu mungkin kegiatanku yang ke-15 kali,maklum tempat favorit. :mrgreen:

  12. aaaa pengen!
    ini bisa jadi peluang lho, mas. Dijual ke luar negeri aja airnya. Hihihi

    • wah……,bisnis menarik dong. 😆

  13. saya selalu suka petualangan, berbaur dengan alam.

    air 3 rasa, jadi penasaran nih gimana rasanya.

    • So, boleh dicoba dong kapan-kapan berkunjung kesitu. dijamin pasti kembali lagi disitu deh. 😀

  14. wah,,,,
    senengnya bisa jalan2…
    udah lama ngga jalan2 kyk gt

    • Bukan hanya sekedar seneng, tapi…….,swangat sweneng………, :mrgreen:

  15. Keren dik, ah sudah lama sekali saya tidak naik gunung. Badan dah rapuh sekarang.

    Maaf baru sempat blog walking lagi 🙂

    • Tak palah bang, Thanks dah berkenan berkunjung ke Blog saya yang sederhana ini.

      Boleh lah kapan-kapan kalo gak sibuk, naik gunung. kan asik tuk kalo sama istri tercinta. 🙂

      • @achoey: Mentang2 baru nikah, sok bilang badan rapuh…

      • No Koment ah, Q anak kecil gak boleh ikut-ikut. 😆

      • Tapi bener nih, semenjak sibuk dengan rutinitas menjemput nafkah jadi rapuh karena gak sempat menjajal tenaga 🙂

  16. lengkap bener liputannya. Mangteb banget poto2nya

    • Emang sengaja dikasih lengkap liputan beserta potonya brow, biar makin meriah……, hhe

  17. sip ini, pengen ikut…

    • Buruan Bang !!!!!!! ntar ketinggalan loh, 😆

  18. Subhanallah.. pemandangannya indah banget…
    Tapi aku nyerah deh kalo mesti menjelajah seperti itu… nggak ku-ku… :mrgreen:

    • Bukan hanya Indah kak, tapi juga Menakjubkan !!!!! :mrgreen:
      Justru menjelajah seperti itulah kak, wujud dari keindahan yang sebenernya. 🙂

  19. melihat perjalanan saudara…
    saya teringat Dora The Explorer..

    hehehe…. bercanda..

    jadi kepingin keluyuran kayak gitu ke tempat2 yang ijo2…

    • jangan hanya sekedar kepengen za mas, sekali-kali dicobalah….., 😆

  20. Suasana alam yang asri, andai saja semua kawasan di Jawa terjaga baik seperti ini, mungkin bencana tanah longsor bisa dihindari.

    Btw, satenya dari daging hewan qurban? buset, aku jadi ngiler… :mrgreen:

    • Sebenernya dikawasan Muria juga banyak yang telah terjamah tangan usil dari manusia pak, Namun untung za dikawasan situ terus ditetepkan menjadi kawasan Hutan Lindung. Jadi ya saya jamin keadaan alamnya masih asri dan terjaga.

      Yaps, betul banget. tuh emang sate nya dari daging Qurban kemaren. Hhehehe…., 😀

  21. OOT: silahkan mas kalo mau ikutan ke lawu, datang di jogja saat tiba saatnya. hhhehhe…..

    • OK……,Thanks tuk Infonya. 🙂

      • ikuuuuuuuuuttttt…….
        *gratis, kan???

      • OK, gratis deh bang untukmu. cuman bayar transportasi ma konsumsi za bang. gimana Mau ???? 🙂

  22. ekspedisi 3 rasa plus rasa sate madura 😀

    sukses slalu 😉

    • Yaps….,tul,betul,betul…, hhe

  23. pemandangannya bagus gan, udaranya pasti juga masih sejuk…

    • bukannya masih sejuk mas, tapi emang bener-bener sejuk. jauh dari pencemran dan polusi udara deh pokokna.

  24. wah pengembaraan yang menggiurkan sob
    itu angling darmo = pendekar angling darma raja malwapati yang ada filmnya bukan? tokoh pendekar favorit saya 🙂

    • yaps…., tu emang salah satu petilasan Angling Darmo sang tokok pendekar tanah jawa dulu brow.

  25. gila bener…kapan-kapan kalo kesana lagi ajak-ajak ya!

    • Ok bang,…, Laksanakan, ntar kalo ada lagi kegiatan kayak ginian InsyaALLOH tak kasih tau. 😀

  26. nice adventure

    Kunjungan sore, apa kabar?

    • Alhamdulilah…., kabar baik, Thanks tuk kunjungannya.

  27. kenapa airnya samapi bisa 3 rasa yah mas? apa ada penjelaasn ilmiahnya?

    • wah……., saya juga gak tau tuh mas, cz setahuku juga belom ada ilmuwan yang meneliti air itu. yang pasti itulah fenomena alam. 🙂

  28. wah, aku suka banget minum air cucuran dari gunung lasung, seger banget mas… hehehehehehe

    • selain seger, pastinya tu ada kenikmatan tersendiri bagi kita brow. tul gak ???

  29. tak kusangka kudus punya pemandangan se-asyik ini
    thu gini dulu mampir ke situ…
    huft…

    coz i’m a natural addict

    • Jangan nyesel Mas,…heheh 🙂
      Coba deh lain kali mampir lagi kesitu, dijamin gak ngecewain dah.

      • kapan2 klo ada waktu

      • Yaps….., harus tu mas,

  30. wah ekspedisinya seru tuh, sempat bakar sate pula, pemandangan alami sungguh indah ya sayang saya bukan seseorang yang berhobi camping, lebih suka travelling naek motor gitu

    • Sekali-kali boleh dicoba yang kayak gituan mas. biar makin lengkap Hobinya, ya traveling, ya camping. 🙂

  31. Wew…
    Kuwi daerahku Mas…
    Saya asli lahir di Colo Muria…
    Saat SD saya sudah terbiasa menelusuri sungai yg Mas sebutkan tadi.
    Colo-Gembong-Pati dalane bolong2… 😀

    • Loh…..,MasyaALLOH……, jenengan niku malah tiyang mriku to pak.lah sak niki Domisi ne teng pundi pak ???
      kalo jalan Colo – Gembong sih mulus pak, tapi kalo udah masuk wilayah pati ya jangan ditanya pak. Huuftt…,menyebalkan banget dah.

  32. waww kerennn … picsnya bukan main … 😛
    air 3 rasa … rasa apa aja ya? …

    • manis, asem, asin……,rame rasanya..hehehe… 😆
      kalo menurutku sih,kebanyakan kayak rasa soda. getar2 gimana gitu. 🙂

  33. terbayang lagi masa mahasiswa ikut kegiatan pencinta alam memang mengasyikkan sekali….

    SALAM Hangat dari Kendari. 8)

    • Berarti sesudah gak menjadi mahasiwa, udah gak pernah ngikutin keg kayak gitu lagi ya bang. kenapa gak dicoba lagi bang??? masih tetepan asik kayak dulu kok. 😀

  34. Wah … sungguh perjalanan yang sangat mengasyikkan dan penuh tantangan ….
    Salam dari Solo

    • Betul swekali brow….,masih za ketagihan nih rasanya. 😀

  35. wah, keren tuan..
    jd mupeng tp syg merbabu msh dlm status karantina hikz..

    • duh sungguh sayang, aku malah belom pernah tu ke merbabu.

  36. […] cita-cita yang masih jauh. Sejauh di gunung muria (untuk cari air ) seperti yang dilakukan oleh hudaesce. Keluar masuk hutan seperti kang alamendah yang membawa buah2an segar dari jawa timur. Dengan […]

    • Xixixixixixi……., Postingan yang kreatif sekali pak. 🙂

  37. Subhanallah, begitu indah semua pemandangan dlm perjalananmu ke Pegunungan Muria ya Huda.
    makin kagum dgn segala ciptaan NYA.
    terimakasih sudah berbagi foto 2 yg keren2 disini .
    lain kali, jgn nekat manjat gitu tanpa peralatan yg memadai ya Huda 😦
    bunda kok jadi deg2an gituh, takut kalau2 celaka 😦
    salam

    • Betul Bun, dengan kegiatan kayak gini secara langsung kita bisa lebih dekat dengan alam ciptaanNYA dan bisa menambah keimana dan ketaqwaan kita dihadapanNYA.

      tenang Za Bunda,….., InsyaALLOH gak papa kok,

  38. Jalan-jalan, serunya…..

    Meski masuk-masuk hutan……

    • Semakin masuk kedalam hutan, maka jalan2 nya pun akan semakin seru.

  39. antara tahun 84 s/d 87 saya beberapa kali naik muria, tapi belum pernah ke tempat air tiga rasa. melihat pemandangan yang bagus.. jadi rindu dengan puncak muria lagi
    salam dari kalimantan tengah

    • Wah……,gak kebayang kayak gimana suasana dan pemandangan muria ditahun itu pak. sekarang za masih asri dan sejuk gitu. gimana kalo 20 tahun yg lalu ya. wouw……..,pastinya lebih Extreem dan menantang sekali Hutannya.

  40. Mantap pemandangannnya.
    Syukron dah berkunjung di blog saya. Saya anak Pramuka juga, jadi pernah belajar menjelajah. Meski gak sehebat sampeyan.
    Salam Hijau!
    🙂

    • Masama Bang,… Saya bukanlah penjelajah yang hebat bang, cuman Hoby menjelajah dan Kebetulan saya seorang pembina Pramuka. jadi tambah Klop dah dengan hoby kayak gini. hhe :mrgreen:

  41. waw pengalamannya bagus mas, bisa masuk masuk hutan kayak gitu. Hhe itu bendera kelompok ya mas?, dari anggota apa?

    salam kenal ya, CNN_network

    • Thanks tuk kunjungannya di Blog yang sederhana ini,Salam kenal juga Cahya …..,
      itu bendera dari kelompok pecinta alam Reksapala,

  42. sama-sama, maksaih udah di tambah linknya mas hhe. Oh aku tadi ngiranya pramuka, kapan-kapan pindah ke jogja penjelajahannya mas 🙂

    • Yups…., Masama cahya, kapan-kapan deh kesana. Kalo Merapi udah gak marah lagi, 😦

  43. melihat foto serambi masjid muria di atas tadi, mengingatkan kenangan 5 tahun silam. ternyata tak jauh berbeda ya.

    • Wah………,lama sekali Lima tahun yang lalu. kalo sekedar Luarnya / serambi nya saja mungkin gak jauh beda bang. Tapi kalo bentuk dan bangunannya semua udah berubah sejak 2 Tahun yang lalu. 🙂

  44. seratussssssssssssss!!!!!!!!!!!!!!!

    selamat anda layak dapat bintang…. 😀

    hihihhi

    salam

    • Terimaksih telah berkenan berkunjung ke Blog yang sederhana dan Apa ada nya ini Brow….., :mrgreen:

  45. wah kayaknya seneng banget ni jalan-jalan
    blogwalking yaah hehee

    • Bukan hanya seneng Brow, tapi menyenangkan…, Hohohoho…., 😀

  46. uiiih panjang banget yaa wakaka..lengkap banget dah ni postingan perjalanan..apalagi ditambah poto poto 😀

    • Semakin lengkap dengan rasa kegembiraan dan kesenangan kami Mas. layaknya kegembiraan mas saat ini, yang mau melaksanakan akad Nikah. heheheh……, 🙂

  47. jumpa lagi mas

    mas huda sang author : kalau sekarang merapi sudah tidak terlalu marah mas, udah reda. walaupun jaraknya masih 15 km dari puncak. Mau kemana kalau merapi reda mas?hhehehe

    • Thanks Cahya, telah berkenan mapir lagi kesini.
      Gak usah jauh-jauh deh, cukup deket2 sini za. Takutnya ntar Ngambek lagi tuh si Merapi :Mrgreen:
      Rencana sih, akhir tahun ni ngadain Rock Climbing alias Panjat tebing di Area Climbing Zone Pegunungan kapur Utara. Mau Ikut ????

  48. Oke mas, sama-sama saja hhehe

    Eh pegunungan kapur utara itu mana mas? malah baru pertama kali denger. Maklum, pas geografi jarang dengerin guru hehehe

    • Pegunungan Kapur Utara adalah salah satu pegunungan kapur yang membentang di pesisir utara Pulau Jawa mulai dari Kabupaten Pati Jawa Tengah hingga Lamongan (Jawa Timur).

      Oleh sebagian orang disebut juga sebagai Pegunungan Kendeng Utara, karena letaknya yang sejajar dengan Pegunungan Kendeng yang membujur di sebelah selatannya. Juga ada yang menyebutnya sebagai Pegunungan Serayu Utara.

      Tu aku Copast dari pak Dhe Wiki Brow, biar lebih jelas. heheheh……., 😀

  49. Jadi teringat kembali masa lalu sebagai bagian dari komunitas pecinta alam, memang membarikan kepuasan bathin

    • Memberikan Kepuasan Hati tersendiri juga tentunya ya Bli. 🙂

  50. Selamat Pagi
    Tetik lama gak Absen >_<

    Just wanna say Woow amazing 😆

    • Pagi Juja Mbak……,
      Thanks tuk Kunjungannya yach.

  51. dua rasa lagi kayak apa mas? :mrgreen:

    perjalanannya waww sekali.. 😀
    kalau saya sih baru naik burangrang aja udah mau pingsan, heu…

    hmm… liat air terjun montelnya indah sekali…
    i like waterfall ^^
    suatu saat harus ke sana ah 😀

    • Harus itu…..,dijamin gak nyesel deh kalo udah sampe sana. Dua Rasa yang satu nya mending gak usah aya kasih tau za ah, biar penasaran & tambah kepingin kesana. hhe 😆

  52. menarik
    salam persahabatan

    • Salam persabahabatan Juga Sobat,

  53. Oh ya, silakan tangapi konten (isi tulisan) blog sahaja menurut sobat! Makasih ya 😀

    • Ok, Siap laksanakan !!!!

  54. wah ati-ati mas, mbok kepleset…
    oya, jangan buang sampah sembarangan ya di kawasan itu.. 😀

    • Tenang Mas, udah sangat hati2 Kok.
      Yaps,,,,Pastinya tuh Brow, gak seorang Pecinta alam pun gak sepatutnya kita bunag sampah sembarangan. apalagi sebagai Pecinta alam, harus lebih arif dalam masalah Lingkungan pastinya. 🙂

  55. jumpa lagi mas

    Wah aku juga enggak tau mas, taunya cuma daerahnya aja. Pati dan Lamongan, kebetulan saudara juga di sana hhe. Mas tipsnya agar dapat banyak pengunjung itu apa ya?hhe, posting dong mas 🙂

    • Oo……,Punya saudara didaerah tu juga ya cahya, daerah mana tuh tepatnya??? Bingung juga nih jawab pertanyaanmu….,soalnya saya juga Bloger pemula.kayaknya malah yang pantes tanya gituan kan aku, bukane kamu, hhe :mrgreen: kalo saya Nekat memposting yang kayak gituan Ntar takutnya malah dikira “SOK TAHU” kan gak enak jadinya.

      Jujur saja, bagi saya meningkatkan Traffic pengunjung tu bukanlah Prioritas utama bagiku. yang penting bagiku itu adalah dg ngeblog ni aku dapat pengalaman&ilmu berharga, dan satu lagi Sahabat Bloger tu adalah Orang2 Hebat+jenius yang pernah ku kenal.

  56. perasaan pernah komentar di post ini, tapi q ga ada yach!!!
    wah… ini pasti sabotage nich 😀 hehehe….

    • Ah yang bener bang, aku malah jadi serba gak enak nih. tapi tadi dikotak Spam aku obok-obok gak ada tuh komentar dirimu. gak mungkin lah diriku pake acara sabotase segala, 😦

      dikunjungi za aku udah makasih,masak malah tak sabotase tu komentar. terus larinya kemana ya ntuh komentarnya panjenengan. ada yang berkenan jawab gak ??? cz aku cari di spam gak ada juga ntuh. 😦

      • *serius amat nich! tenang aja lagi, saya ga akan menggugat kasus ini ke meja hijau q 😀 hahaha…..

        ya gpp dech, mungkin waktu itu saya ga tuntas koneksinya, jadinya ilang ditelan bumi 😀 hehehe….

      • Waduw…., jadi makin takut nih,ntar kalo di tuntut ke meja hijau gimana coba.

        Syukur deh kalo gitu bang, aku kan gak enak ma situ. masak org cakep kayak gini tertuduh jadi biang sabotase,hhe 😀

  57. Wah, seru..seru..seru…
    itu 3 rasa, rasanya apa aja Da?? beneran penasaran nih, hehe..

    tempatnya masih asri banget ya, pasti enak banget udara disono.. Uhhhhhhhhmmm… pengen deh sekali2 ikutan ekspedisi Huda n friends, hehe

    • Kayaknya lebih baik gak usah saya kasih tau za ya, biar tambah penasaran……, hhe 😆

      Bukan hanya sekedar masih asri za, tapi juga sangat sejuk dan Eksotis sekali tempatnya, 🙂

  58. wah indah juga gan
    mantap

    • Yaps, betul,betul,betul………,

  59. Suegeerrrrrrrrrrrrr … muangtaaabbbbb Brow …
    Thanks sharingnya ya …
    (kapankapan kesana aaaahhhhh…..)

    • Harus itu…..,karena akan makin sueger lagi kalo udah sampe kesana.

  60. Air terjunnya keren. Pengen satenya, ih…

    • Duh, sate nya tinggal tusuknya saja e. gimana mau ???? hhe 🙂

  61. kok gak mampir ke rumahnya pak marsudiyanto bozz?
    deket lho. kerumahku juga deket. rumahku dr montel 15km lah.
    dr waduk joko tingker/seloromo cuma 5km-an.
    lain kali mampir ya bozz 🙂

    • OK !!! Siap laksanakan, kapan-kapan mampir deh kalo gitu. emangnya rumahnya daerah mana brow??? masuk daerah kudus atokah pati ??? kok deket ma waduk seloromo,

      • ada kok bozz di profile ku 🙂

      • OK bang, terimakasih matursuwon. :mrgreen:

  62. daerah pati juwana mas. Wah ya jelas banyak pengunjung di sini, kalau di badingkan dengan tempatku ya jauh banget mas hahaha, .hhe tapi kalau untuk web bisnis, pengunjung yang banyak adalah nomer satu kayaknya mas hahaha. 🙂

    • kalo pengunjung Blog ku mah masih sangat sedikitlah Cahya, dibandingkan blog nya para Bloger senior. tuk semacam Web Bisnis sayangnya aku tu untuk saat ni kok gak begitu minat sama sekali yach. tau nih, hhe 🙂

  63. Oalah, sampean PA toh, saudara kalau gitu. Salam Lestari ya Mas. Hmm..numpang baca2 dulu ya mas..

    • Yaps…….,Monggo. 😀
      Sama-sama Mas,Salam Lestari Juga.


Tinggalkan Balasan ke rumahsehatafiat Batalkan balasan

Kategori